TRANS 7 Mengajar : Pelatihan Digital untuk Siswa SMA Menjadi Content Creator
Penulis : Admin OSIS/MPK SMAN 49 JAKARTA
Penulis : Admin OSIS/MPK SMAN 49 JAKARTA
Sebagai siswa dari SMA 49 Jakarta, mengikuti acara TRANS7 Mengajar Jilid 6 yang diselenggarakan di Kecamatan Jagakarsa adalah pengalaman yang sangat berharga dan membuka wawasan baru tentang dunia pembuatan video, khususnya video vertikal yang sangat populer di media sosial saat ini.
Acara ini mengajarkan kami secara langsung teknik pembuatan video vertikal dan bagaimana memanfaatkannya agar video yang dibuat bisa menarik dan trending di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook. Materi diajarkan oleh dua praktisi ahli, yaitu Juan Putranto Budisantoso dari TRANS7 yang menjelaskan tentang platform media sosial dan analisa insight-nya, serta Oghel Zulvianto, seorang content creator dan presenter yang memberikan pelatihan teknis mulai dari pengambilan gambar hingga editing video sederhana menggunakan smartphone.
Selama sesi, saya belajar bahwa video vertikal sangat penting untuk dimaksimalkan khususnya di era smartphone sekarang karena formatnya lebih sesuai untuk pengguna media sosial yang mayoritas mengakses lewat ponsel. Teknik-teknik seperti panning vertikal, pemanfaatan elemen grafis, dan editing yang menarik menjadi kunci dalam membuat konten yang diminati audiens. Pengalaman ini menambah keterampilan praktis saya dalam produksi video, mulai dari membuat konsep, pengambilan gambar sampai proses editing, yang tentunya berguna untuk pengembangan diri maupun peluang di masa depan.
Acara ini juga dilanjutkan dengan kegiatan praktik langsung bersama volunteer dan crew TRANS7, sehingga kami bisa langsung menerapkan ilmu yang sudah diberikan sekaligus mendapat feedback. Kami bersemangat karena hasil karya kami akan dipublikasikan di akun Instagram resmi TRANS7 dan berkesempatan mendapatkan hadiah jika video kami memiliki engagement terbaik.
Mengikuti TRANS7 Mengajar ini membuat saya sadar betapa pentingnya memahami tren dan teknik media sosial untuk bisa berkarya secara kreatif dan profesional. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu teknis, tetapi juga motivasi agar kami, siswa SMA, bisa memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas diri dan bahkan membuka peluang ekonomi di masa depan.